Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta terancam kehilangan bek andalannya, Alan Aciar, yang berencana pulang ke Argentina. Itu jika manajemen tidak segera melunasi haknya selama tiga bulan terakhir.

Pesepak bola 27 tahun itu sudah tidak sanggup lagi menunggu kepastian dari manajemen. Sebab, ia tidak bisa mengirimkan penghasilan kepada keluarganya di Argentina akibat penunggakan gaji.

"Saya tidak tahu apa yang mesti saya lakukan dengan situasi ini (tidak digaji). Apakah harus tetap bertahan atau pulang ke rumah," kata Alan Aciar.

Ia menegaskan akan mengambil keputusan tegas mengenai masa depannya di tim Ibu Kota. Pemain binaan San Lorenzo itu menegaskan bakal kembali ke Argentina jika tidak ada keputusan yang jelas, pekan ini.

Keinginan untuk memperbaiki nasib di Indonesia tidak secerah yang diharapkan Alan. Ia harus menerima kenyataan gajinya kembali ditunggak selama tiga bulan seperti yang dialami di klub sebelumnya, Villa Krause.

Sebelumnya Persija sempat kesulitan mengurus international transfer certificate (ITC) Alan dari Villa Krause. Sebab, ia masih terikat kontrak dengan klub Divisi II Liga Argentina. Namun, statusnya dapat diputihkan karena belum menerima tiga bulan gaji dari klub lamanya itu. Kini hal serupa justru dialami di Persija.

Tidak hanya Alan, beberapa pemain lainnya juga mengancam akan meninggalkan tim Ibu Kota jika tidak ada realisasi dari manajemen. Apalagi, mulai Senin (13/4/2015), seluruh awak Macan Kemayoran sepakat untuk mogok berlatih sebelum haknya dilunasi manajemen.