TRIBUNNEWS.COM - Setelah cukup mapan di Aston Villa, Tim Sherwood mulai bisa memperhatikan hal-hal lain di luar masalah taktik dan strategi permainan.

Salah satu yang dilakukan mantan pelatih Tottenham Hotspur ini adalah menulis surat bagi Charlie Pye, saingannya dalam memperoleh pekerjaan sebagai pelatih kepala Villa. Charlie Pye memang pernah mengirim surat lamaran untuk bisa menjadi pelatih ke Aston Villa.

"Saya harap kamu tidak terlalu kecewa tidak mendapatkan pekerjaan ini. Saya diberi tahu oleh Tom Fox, CEO kami, dia hampir saja mempekerjakan kamu," kata pelatih berusia 46 tahun itu seperti dilansir Sportal.

Dalam surat lamarannya, Pye menuliskan strateginya untuk membuat Villa kembali ke jalur kemenangan. "Kami harus menghentikan kebobolan dengan berada di tengah lintasan bola. Dan untuk mencetak gol, kami harus bisa menendang bola masuk ke gawang. Itu adalah formula kemenangan, kata ayah saya," tulis Pye.

Jangan heran kalau strategi Pye itu terkesan sangat sederhana, sebab dia baru berusia 6 tahun. Oleh karyawan Aston Villa, surat Pye itu tidak langsung dibuang, namun disimpan dan diarsipkan. Bagi mereka surat dari anak-anak itu adalah bukti kecintaan pendukung mereka.

Dalam surat lamarannya itu Pye juga menyebutkan imbalan yang dimintanya, yakni seragam merah anggur-biru dengan tanda tangan semua pemain, figurin pegulat WWE, permen, dan sebagai bonus setiap kemenangan dia harus mendapat cokelat Twix.

Saat menerima surat dari Sherwood, Charlie Pye langsung membalasnya lewat laman Villa. "Saya tidak pernah mengharpkan menerima surat dari pelatih, tapi saya bahagia. Saya juga senang dia yang terpilih melatih Villa, dan dia bisa membawa Villa pada kejayaan," kata Pye.

"Saya akan menunjuk ayah dan ibu saya sebagai asisten pelatih sehingga mereka bisa mengantar saya ke tempat latihan setiap hari. Ibu saya juga sangat pandai membuat sandwich untuk para pemain jika memang dibutuhkan," ujar Pye dengan lugunya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (15/4/2015)