TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyerang Pro Duta FC Fiwi Dwipan mengakhiri puasa golnya. Pada laga uji coba melawan PSBL Langsa di Stadion Pardede, Kamis (16/4) ia merobek jala lawan.

Namun sayang, gol yang diciptakan Fiwi pada menit 75 tersebut tak mampu membawa kemenangan. Golnya dibalas PSBL pada menit 88. Hingga pertandingan usai kedudukan kedua tim sama kuat 1-1.

Bagi Fiwi bisa dibilang gol ini istimewa. Pasalnya, ini menjadi gol perdananya di tahun 2015. Sejak dibentuknya skuat baru tahun ini, Pro Duta telah melakoni tiga laga uji coba dan tiga laga di turnamen Piala Pangdam. Dari enam laga itu, tak satu gol pun yang mampu dilesakkan Fiwi.

Pada uji coba keempat kemarin, barulah Fiwi mampu mengakhiri paceklik golnya. Padahal musim lalu, penyerang 20 tahun ini tergolong subur. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Pro Duta di kompetisi Divisi Utama dengan sembilan gol. Sama dengan jumlah gol yang dilesakkan Rahmad Hidayat yang kini telah hijrah ke Pelita Bandung Raya (PBR).

Meski mencetak gol, Pelatih Pro Duta FC Ansyari Lubis mengaku kurang puas dengan kinerja lini serang Laskar Kuda Pegasus. Pasalnya banyak peluang Fiwi dan Arsyad Yusgiantoro yang terbuang.

Namun dari segi permainan, skuat Pegasus yang banyak dihuni pemain muda sudah menunjukkan peningkatan. Dibanding saat turnamen Piala Pangdam yang tak mampu melesakkan sebiji gol pun dari tiga laga di babak penyisihan.

"Secara hasil keseluruhan kita kurang puas. Kemarin mungkin ada perbedaan pada Piala Pangdam lalu. Di babak pertama bisa melepaskan diri dari tekanan. Lalu ada kesempatan peluang," ujarnya.

Ia juga menyayangkan peluang yang di dapat oleh Arsyad dan Fiwi. Ia mengatakan mereka kurang tenang ketika melakukan finishing. Selain itu, M Syamir sebagai gelandang masih kurang bergerak cepat untuk membantu melakukan serangan.

"Kita banyak dapat peluang tapi sayang mereka kurang tenang. Jadi peluang terbuang sia-sia. Selain itu juga Syamir, masih lambat untuk bergerak ke depan. Kita butuh gol bukan untuk bermain sana -sini," jelasnya.