Laporan Wartawan Surya  Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA   - Dinamika Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berjalan sangat mengejutkan.

Ketika proses pemilihan pemimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu berlangsung, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI, Sabtu (18/4/2015).

Adanya informasi ini membuat aksi demontrasi yang dilakukan Bonekmania di sekitar lokasi Kongres di Hotel JW Marriott Surabaya, bubar.

Perlahan para Bonekmania membubarkan diri setelah ada informasi PSSI dibekukan menyebar.

Saat informasi itu beredar di saat yang bersamaan Kongres sedang memilih ketua.

Sebelumnya diberitakan, Pelaksanaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (KLB PSSI), di Hotel JW Marriott Surabaya yang berlangsung panas, Sabtu (18/4), mubazir.

Pasalnya, saat KLB PSSI masih berlangsung dan menjelang proses voting pemilihan pengurus baru, Menpora sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) bernomor 01307/2005 yang membekukan PSSI.

SK tersebut, merupakan surat keempat yang dikeluarkan Menpora kepada PSSI setelah sebelumnya sudah mengeluarkan tiga surat peringatan, agar membantu penyelesaian dualisme status Persebaya dan Arema.

Keputusan Menpora itu sudah di-tweet sejak pukul 12.45 WIB, Sabtu (18/4/2015). Dan langsung di-retweet sampai 282 kali.