TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Seperti diketahui fenomena batu akik dan batu mulia kini sudah merasuki berbagai kalangan. Mulai dari orang biasa, pejabat hingga pengusaha berlomba-lomba mencari batu untuk pemanis jari tangan serta sebagai prestis.

Fenomena itu ternyata juga merasuk sampai ke lapangan hijau. Insan sepak bola tanah air tak luput mengoleksi berbagai jenis bebatuan alami. Satu di antaranya, pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Arcan Iurie.

Meski besar dan lama tinggal di luar negeri, namun pelatih asal Moldova itu mengaku sudah sedari kecil menyukai jenis batu-batuan mulia dan akik di negara asalnya. Arcan Lurie sendiri mengatakan saat ini punya koleksi sekitar 20 batu akik dan mulia.

Batu-batu ini sebagian ada yang dibeli secara khusus namun ada juga yang diberikan oleh orang lain sebagai hadiah. Namun diantara koleksi yang dimiliki, ia mengaku sangat meyukai jenis batu topaz, karena menurut banyak orang batu jenis ini cocok dengan hari kelahirannya yang jatuh pada November.

Bahkan salah satu batu topaz berwarna merah senantiasa tak pernah lepas dari jarinya baik ketika waktu santai maupun saat memimpin latihan anak asuhnya.

"Saya punya bulan lahir itu scorpio bintangnya. Makanya saya cari batu yang cocok dengan scorpio misalnya saja topaz," katanya.