TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, ingin segera menjalankan program latihan timnya pada pekan ini. Namun, rencana tersebut hanya bisa direalisasikan jika terjadi kesepakatan antara manajemen dan pemain.

Pelatih yang akrab disapa RD itu mengungkapkan, persiapan Macan Kemayoran kini bergantung kepada keseriusan manajemen. Dia berharap, masalah yang membelit segera diselesaikan agar motivasi pemain kembali normal.

"Sekarang tergantung manajemen. Saya sudah sampaikan keinginan pemain, dan mereka bersedia menunggu. Tapi, harus ada penyelesaiannya supaya program latihan bisa berjalan normal lagi," kata RD.

Seperti diketahui, Bambang Pamungkas dkk sempat menggelar aksi mogok berlatih, Senin (13/4/2015). Sehari setelahnya, manajemen Persija melalui Presiden Klub Ferry Paulus memutuskan untuk meliburkan tim hingga Kongres Luar Biasa PSSI kelar, Sabtu (18/4/2015).

Selain belum mampu melunasi hak pemain, manajemen beralasan masih menunggu keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia terkait kepastian jadwal kompetisi.

Kini, Kongres PSSI telah usai. Namun, masih menyisakan persoalan setelah PSSI dinyatakan dibekukan oleh Kemenpora. Akan tetapi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan menegaskan tidak ada alasan lagi untuk menunda kompetisi LSI yang sempat terhenti sepekan terakhir.

Hingga kini, Ferry enggan berkomentar terkait permasalahan penunggakan gaji pemain. Padahal, sebelumnya ia sempat berujar akan segera melunasi hak pemain 1-2 pekan setelah penandatanganan kontrak dengan sponsor anyar, Jumat (10/3/2015).

"Kami (pemain) sudah sepakat untuk tetap diam (vakum) sampai gaji kami beres. Saya rasa itu wajar, karena kami hanya pekerja yang memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujar pemain yang namanya tidak mau disebutkan.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (20/4/2015)