PSM Makassar Targetkan Kemenangan di Kandang Gresik United Meski Tanpa Nenad Begovic
PSM tidak mempersoalkan kondisi timnya yang hanya akan diperkuat dua pemain asing setelah gelandang asal Serbia, Nenad Begovic
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar menargetkan merebut kemenangan saat bertemu tuan rumah Gresik United dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Minggu (26/4/2015).
Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pihaknya juga tidak mempersoalkan kondisi timnya yang hanya akan diperkuat dua pemain asing setelah gelandang asal Serbia, Nenad Begovic, dicoret karena tidak mendapatkan izin tampil oleh PT Liga Indonesia.
"Kami sebagai pelatih tentu berupaya untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap laga, termasuk saat menghadapi Gresik United. Soal komposisi dua pemain asing juga tidak menjadi alasan untuk meraih hasil maksimal," katanya.
Dalam pertandingan perdana PSM menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, tim Juku Eja sukses merebut kemenangan 4-0 meski hanya diperkuat seorang pemain asing Boman Aime.
Sementara saat menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan kedua yang berakhir imbang 3-3, PSM hanya diperkuat dua pemain asing yakni Boman Aime dan Nemanja Vucicev. Tim pelatih juga akan berupaya memaksimalkan pemain yang ada untuk meraih hasil maksimal di laga tersebut.
"Saya kira kondisi dua pemain asing tidak akan memberikan efek yang besar bagi tim. Apalagi kami sudah memiliki pengalaman tampil tanpa formasi asing lengkap," tambahnya.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, telah menjelaskan perihal keputusan pihaknya menolak pemain asing PSM Makassar, Nenad Begovic untuk berlaga pada kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut.
Menurut dia, status kompetisi Canadian Soccer League (CSL) tempat Nenad bermain ternyata bukan merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan juga FIFA (non-FIFA sanctioned).
"Statusnya kompetisi itu hanya kompetisi semi-profesional sebagaimana dijelaskan dalam website resminya canadiansoccerleague.ca," katanya.
Kompetisi CSL sendiri berada di strata III dibawah Major League Soccer (MLS), yang melibatkan tiga klub dari Canada dan North American Soccer League (NASL) yang diikuti juga oleh dua klub dari Canada. MLS dan NASL merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan FIFA (FIFA sanctioned).
Adapun kompetisi CSL berdasarkan sejarahnya pernah diakui sebagai kompetisi semi-profesional pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 oleh Canadian Soccer Association (CSA).
"Sejak musim 2013 dan musim 2014 status kompetisi tersebut di banned dan tidak diakui oleh Canadian Soccer Association (CSA)," ujarnya.
Sementara itu, Gresik United saat ini berstatus pemimpin klasemen sementara. Bima Sakti dan kawan-kawan berada di urutan teratas setelah menyapu bersih tiga pertandingan yang sudah dilakoni.