TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti mempertanyakan statement yang dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi bahwa PSSI tidak membutuhkan pemerintah.

“Yang bilang PSSI tidak membutuhkan pemerintah siapa? Yang wajib menjawab SP 1, 2, dan 3 itu siapa? Kan yang seharusnya menjawab itu pengurus lama. Ya, si Djohar (Arifin) dan si Joko (Driyono). Ini kami orang-orang baru tidak tahu itu,” ujar La Nyalla di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Ketum baru yang terpilih di Kongres PSSI di Surabaya periode 2015-2019 ini juga meminta penjelasan tentang maksud dan tujuan Surat Keputusan Pembekuan PSSI. La Nyalla sudah dua kali menyambangi Kantor Menpora untuk bertemu Imam Nahrawi, tapi belum terealisasikan lantaran kesibukan sang menteri.

“Pasti kita akan kesini lagi. Tapi bukan untuk ngemis-ngemis lho yaa, kami kesini Cuma ingin mengklarifikasi (soal SK Pembekuan),” tambahnya.

Seperi diberitakan sebelumnya, Imam memberikan statement ketika PSSI melangsungkan pertemuan dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani di Kantor PMK, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

“PSSI butuh pemerintah, sementara mereka (PSSI) kan bilang tidak butuh pemerintah. Mungkin mereka cara melihatnya beda (pemerintah dipimpin Imam Nahrawi). Padahal pemerintah itu ada DPR, Kepolisian, Ibu Menko dan termasuk semua stakeholder,” kata Imam kemarin.