Menpora Perbolehkan Arema Ikut ISL Asal Ada Rekonsiliasi
Restu Menpora dan BOPI itu diikuti syarat. Syaratnya, Arema Cronus segera merampungkan rekonsiliasi dengan kubu Arema Indonesia Premier League
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan restu kepada Arema Cronus untuk ikut kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Restu Menpora dan BOPI itu diikuti syarat. Syaratnya, Arema Cronus segera merampungkan rekonsiliasi dengan kubu Arema Indonesia Premier League (IPL) guna memperkuat legalitas PT Arema Indonesia.
Pihak Arema IPL melalui Winarso yang mengklaim sebagai Direktur Utama PT Arema Indonesia dan Novi Zaenal (istri pendiri Arema, Lucky Zaenal) sudah membuka diri untuk melakukan rekonsiliasi.
Mereka siap jika dipertemukan dengan manajemen Arema Cronus untuk membicarakan poin-poin rekonsiliasi.
Cuma, manajemen Arema Cronus enggan duduk satu meja dengan Arema IPL. Sebab, sampai saat ini mereka memiliki keyakinan rekonsiliasi yang benar adalah dengan Yayasan Arema.
”Rekonsiliasi kini sedang berjalan adalah dengan yayasan. Mempersatukan kubu M. Nur (ketua Yayasan) dengan Rendra Kresna (presiden kehormatan Arema Cronus). Karena PT itu sejatinya berada di bawah naungan yayasan,” tegas Media Officer Arema Cronus Sudarmaji.
Dengan demikian, rekonsiliasi yang diinginkan oleh Menpora dan BOPI masih buntu. Sebab, Arema Cronus tidak pernah memiliki agenda untuk bertemu dengan kubu Arema IPL.
Tentu permasalahan terkait legalitas Singo Edan ini akan terus bergulir. Karena Winarso dan Novi Zaenal juga bersikukuh sebagai pemegang hak intelektual PT Arema Indonesia.