TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - CEO Persebaya Surabaya yang juga Manajer Timnas U-23, Gede Widiade, mengaku bingung dengan wacana pencopotan dirinya sebagai manajer Timnas U-23.

”Saya kok bingung ya, baru kemarin saya dihubungi untuk segera persiapan oleh pemusatan latihan,” kata Gede, Selasa (28/4/2015).

Wacana pencopotan itu setelah Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), untuk mengganti posisi manajer Timnas Indonesia U-23 yang akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura.

Pelaksana Tugas Sekjen KOI Hifni Hasan membenarkan jika pihaknya mengusulkan penggantian manajer Timnas U-23, karena induk organisasi sepak bola lagi dibekukan. KOI akan segera segera komunikasi dengan pihak Kemenpora.

Gede mengatakan dirinya tidak masalah jika tak lagi menjadi manajer Timnas U-23. Menurut Gede, sebelumnya dirinya diminta PSSI untuk menjadi manajer Timnas U-23.

”Dulu saya ditunjuk PSSI untuk menjadi manajer Timnas. SK saya juga dari PSSI,” kata Gede.

Yang membuat Gede bingung, Senin (27/4/2015), dirinya dibungi Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Suwarno, untuk segera mempersiapkan pemusatan latihan pada 5 Mei 2015.

Namun kini tiba-tiba, KOI mengusulkan adanya pergantian manajer, padahal dalam waktu dekat Timnas akan melakukan pemusatan latihan.

Menurut Gede ini akan berdampak pada pemain-pemain Timnas, jika tidak segera ada penggantinya.

”Saya tidak keberatan. Tapi kasihan pemain-pemain ini, sebentar lagi mereka akan pemusatan latihan pada 5 Mei,” tambah Gede.

Penggantian manajer ini sebagai dampak pembekuan PSSI yang dilakukan oleh pemerintah per 17 April lalu.

Dengan demikian, proses persiapan atlet untuk SEA Games 2015 langsung diambil alih KOI.

”Saya tidak tahu mengenai hal itu. Saya juga bukan pengurus PSSI,” kata Gede.

Timnas Indonesia sendiri kini tengah persiapan SEA Games 2015. Timnas berada di Grup A bersama tuan rumah Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina. Pada kejuaraan ini Timnas Garuda Muda ditargetkan mampu merebut medali emas.