TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Vakumnya kompetisi musim ini sebagai akibat dari perseteruan antara Kemenpora dengan PSSI membuat sejumlah klub peserta ISL berencana membuat kompetisi baru yang pesertanya merupakan klub-klub kontestan kasta tertinggi kompetisi di Indonesia tersebut.

Kompetisi ini sendiri nantinya akan dibagi kedalam dua wilayah, yakni timur dan barat sebagaimana pelaksanaan ISL tahun 2014 kemarin.

General Manager (GM) Pusamania Borneo FC (PBFC), Aidil Fitri, menjelaskan ide untuk membuat kompetisi baru ini sebenarnya merupakan hasil diskusi dari perwakilan klub-klub di ISL usai menghadiri pertemuan dengan Menpora, Senin kemarin.

Ketika itu, akibat belum adanya titik temu mengenai keputusan bergulirnya ISL 2015, perwakilan klub kemudian berencana menggagas kompetisi baru ini.

Nantinya pertandingan hanya dilaksanakan di salah satu kota untuk masing-masing wilayah dan peringkat pertama dari masing-masing wilayah akan diadu kembali untuk menentukan juara dari kompetisi ini.

"Kalau tidak diadakan kami akan adakan kompetisi baru antara timur dan barat yang juara nanti akan dipertemukan tapi ini baru gagasan," katanya.

Meski demikian pemenang dalam kompetisi ini tidak akan mendapat hadiah sebagaimana gelaran ISL, karena tujuan dari digelarnya kompetisi tersebut hanya untuk mengisi kevakuman pertandingan ditenghah belum jelasnya kapan ISL bergulir kembali.

Lagipula, para pemaain tentu saja membutuhkan pertandingan untuk mengusir kejenuhan akibat terlalu lama berlatih tanpa kepastian menjalani pertandingan sesungguhnya.