Deodatus Pradipto/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Apakah Gareth Bale akan tetap membela Real Madrid pada musim depan? Jawabannya berada di tangan presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Hal ini dikatakan oleh mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, kepada ITB Times UK seperti dikutip Rabu (29/4/2015).

“Ini tergantung keinginan presiden. Namun demikian, anda harus ingat bahwa dia sangat melindungi pemain-pemain yang dia rekrut,” tutur Calderon.

Calderon menilai Perez merupakan tipikal presiden yang selalu membela pemain-pemain yang dia boyong. Calderon bahkan menyebut Perez sebagai orang tidak suka mengaku telah membuat kesalahan.

Sikap seperti ini juga yang berbuntut pada keputusan Perez menjual pemain-pemain sekelas Ruud van Nistelrooy, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder. Ketika itu ketiga pemain Belanda tersebut merupakan boyongan Calderon.

“Dia ingin menunjukkan apa yang bisa dia lakukan, sedangkan orang lain tidak. Contohnya, dia merekrut Kaka meskipun dia cedera, hanya untuk membuktikan dia mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan presiden lain,” ujar Calderon.

Gareth Bale disebut-sebut akan dilepas Real Madrid pada bursa transfer mendatang. Manchester United dikabarkan sebagai peminat serius Bale yang menyandang status pemain termahal di dunia tersebut.

“Florentino selalu ingin disorot karena melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain. Dia selalu mengatakan Real Madrid harus merekrut pemenang Ballon d’Or dan membayar lebih mahal daripada klub-klub lain karena ini adalah simbol gengsi,” kata Calderon.