Sevilla vs Real Madrid: Adu Tajam Duo Kolombia
‘reuni’ bagi dua pemain asal Kolombia, Carlos Bacca di kubu tuan rumah dan James Rodriguez di kubu El Real.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya Sevilla dan Real Madrid saja yang bakal bertarung demi gengsi dan posisi. Namun, perjumpaan dua tim tersebut di Ramon Sanchez Pizjuan juga menjadi ‘reuni’ bagi dua pemain asal Kolombia, Carlos Bacca di kubu tuan rumah dan James Rodriguez di kubu El Real.
Perjumpaan keduanya kali ini dinanti banyak orang. Memang, di sana masih ada kemungkinan pertarungan seru Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Javier Hernandez kontra Benoît Trémoulinas, Coke dan Timothée Kolodziejczak.
Atau di area sentral, tentu menarik ditunggu perebutan bola yang akan dimainkan jagoan tuan rumah seperti Vicente Iborra, Vitolo dan Aleix Vidal, bertemu dengan kreasi Toni Kroos-Asier Illarramendi.
“Saya pikir pertarungan di area tengah memang sangat ketat. Itu menjadi kunci, dan karenanya kami wajib memenangi perang di sana,” kata Unai Emery, Pelatih Valencia, di Sport.es, kemarin.
Namun, tetap saja magnet yang paling kuat adalah adu performa dua personel timnas Kolombia, Carlos Bacca dan James Rodriguez. Apalagi keduanya juga terbilang sedang berada di titik terbaik musim ini.
Bacca misalnya, sukses menjadi mesin gol andal di Sevilla. Musim ini, ia sudah mengemas 19 gol dalam 30 pertandingan di La Liga. Total, bomber berusia 28 tahun ini menuai 24 gol dalam 45 partai.
Sementara sang kompatriot, James Rodriguez sedang mendapat atensi besar setelah melesakkan gol spektakuler ke gawang Almeria, tengah pekan lalu. Saat ini Rodriguez sudah mengoleksi 12 go;. Total, sang playmaker mengemas 16 gol dalam 40 pertandingan bersama Real Madrid.
Tak pelak, dengan fungsi dan peran yang berbeda, tentu menarik untuk dilihat saat mereka berusaha memmprak-porandakan lini pertahanan lawan masing-masing.
Bacca sendiri terus mengalami perkembangan signifikan. Tercatat, ia hanya kalah koleksi gol dengan Cristiano Ronaldo (50), Lionel Messi (50) dan Neymar (32).
Dua gol ke gawang Eibar menjadi yang ke-15 baginya sepanjang berkarier di La Liga. Uniknya, tak ada yang melakukan itu untuk Sevilla sejak kali terakhir dilakukani Luis Fabiano pada 20 Oktober 2007.
Bacca juga baru saja menorehkan rekor pribadi, yakni selalu menciptakan gol pembuka pada sembilan laga La Liga musim ini, dan itu menyamai pencapaian Lionel Messi. Hanya Aritz Aduriz (11) dan Ronaldo (10), yang sanggup melewati catatannya.
Menurut gelandang Vitolo, peran Bacca tak hanya sebagai tukang gedor. Namun, agresivitasnya yang tinggi, membuat seolah-olah Sevilla bermain tanpa striker alias menumpuk enam gelandang di tengah. Pasalnya, kemampuan individu Bacca berada di atas rata-rata.
“Dia sangat liat, mudah beradaptasi dengan siapapun lawan kami, dan yang terpenting, dia bisa muncul dari mana saja. Kami senang karena akhir-akhir ini dia sanggup memberikan ragam kejutan. Saya harap ia meneruskan sesi ‘panasnya’ musim ini kontra Real Madrid,” sebut Vitolo.
Harapan serupa juga telontar dari bek kiri Real Madrid, Marcelo. Namun tentu saja dialamatkan pada James Rodriguez. Marcelo yakin, satu gol ke gawang Almeria, membuat kepercayaan diri pemilik nama lengkap James David Rodríguez Rubio tersebut semakin tinggi.
“Itu sangat penting, karena jika dia bisa bermain enjoy, semua unsur kekuatan dan imajinasinya akan muncul. Jika itu terjadi, kami akan bermain nyaman dan mendapatkan kemenangan,” tegas Marcelo.
Rodriguez sendiri mengaku senang bisa satu lapangan dengan ‘sang senior’. Baginya, Bacca bisa menjadi contoh kerja keras yang membuahkan hasil.
“Akhir pekan ini rakyat Kolombia bisa melihat aksi dua utusannya berlaga. Saya tak ingin membandingkan, karena yang terpenting bisa tampil menawan,” tegas eks AS Monaco ini.