TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persipura Jayapura mendukung keputusan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara kompetisi Liga Indonesia.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano mengatakan bahwa Persipura sebagai salah satu klub sepak bola profesional yang ada di Indonesia secara otomatis juga merupakan anggota dari PSSI. Karenanya, menurut Benhur, Persipura akan tunduk terhadap aturan dan keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia.

"Sebagai klub yang berada di dalam negara kesatuan Republik Indonesia, maka Persipura bernaung dibawah PSSI. Apapun keputusan yang dikeluarkan PSSI, kami akan tetap mengikuti,” ungkap Benhur di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (4/5/2015).

Terkait keputusan penghentian sementara kompetisi Liga Indonesia, menurut Benhur sejauh ini belum berdampak kepada tim Persipura yang saat ini fokus menghadapi laga penyisihan Piala AFC.

"Manajemen dan pemain Persipura tidak terpengaruh dengan keputusan penghentian sementara kompetisi dari PSSI. Para pemain dan staf pelatih tetap konsentrasi menghadapi penyisihan Piala AFC, dan untuk pembayaran gaji pemain tetap lancar," ujar Benhur.

Benhur berharap kisruh antara pengurus PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga yang berujung pembekuan PSSI dan penghentian Liga Indonesia dapat cepat selesai dan kompetisi kembali bergulir.

"Kapan pun dimulainya putaran kompetisi Liga Indonesia, Persipura siap mengikuti. Kami berharap kasus ini cepat selesai," ungkap Walikota Jayapura tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (2/5). Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi karena kondisi force majeure.

Keadaan force majeure tersebut mengakibatkan tidak ada yang bisa dijalankan PSSI karena negara tidak melayaninya.