Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jakmania Senang Presiden Panggil Menpora Sehari Setelah Aksi Demonstrasi

The Jak, kata Richard, tetap dengan pendirian, berada di posisi netral atau tidak memihak kelompok yang bertikai.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Jakmania Senang Presiden Panggil Menpora Sehari Setelah Aksi Demonstrasi
Super Ball/Feri Setiawan
Suporter klub sepak bola Persija Jakarta, Jakmania melakukan long march dalam aksi Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Lapangan IRTI Monas menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015). Mereka bersama masyarakat pecinta sepak bola meminta agar Presiden Joko Widodo turun tangan menyelesaikan problem di persepakbolaan Indonesia. (Super Ball/Feri Setiawan) 

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sehari setelah suporter Persija Jakarta, The Jakmania, berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dipanggil Presiden RI Joko Widodo. Ini bisa dibilang respons dari aksi demonstrasi pendukung tim Ibu Kota.

"Saya bersyukur Presiden merespons suara kami dengan memanggil Menpora. Setidaknya ada niat untuk turun tangan menyelesaikan polemik," kata Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto.

Seperti diketahui Menpora menerima panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (6/5/2015) siang. Kondisi sepak bola nasional menjadi salah satu tema yang dibahas.

"Karena sepak bola sudah mendapatkan perhatian yang amat luas dari masyarakat, Presiden tadi mendorong agar tata kelola sepak bola ini agar semakin membaik. Tidak boleh mundur lagi, tetapi harus melihat ke depan," ungkap Menpora.

Imam bahkan menuturkan jika Presiden Jokowi setuju dengan pembentukan Tim Transisi yang akan dibentuknya. Bahkan, orang nomor 1 di Indonesia itu memerintahkan tim bentukan Menpora untuk segera berjalan.

"Seperti misi Jakmania yang kami sampaikan, kami (The Jakmania) hanya ingin sepak bola bergulir kembali agar pemain dan pelatih tidak menjadi korban," ujar Richard.

BERITA TERKAIT

The Jak, kata Richard, tetap dengan pendirian, berada di posisi netral atau tidak memihak kelompok yang bertikai. Siapapun yang mengelola kompetisi akan didukung selama tidak membentur koridor regulasi sepak bola itu sendiri.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas