TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung melakoni pertandingan uji coba melawan Persigar Garut di Lapangan Pusdik Armed, Cimahi, Sabtu (9/5) pagi. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi tim asal Myanmar, Ayeyawady United, di Stadion di Si Jalak Harupat, 13 Mei mendatang.

Partai terakhir di fase grup ini menjadi penentu kedua tim untuk menduduki posisi teratas di klasemen akhir.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menyebut laga uji coba lawan Persigar sebagai momen mengembalikan agresivitas Maung Bandung di Piala AFC. Djanur, sapaannya, mengakui skuat asuhannya kurang agresif selama melakoni tiga partai sebelumnya.

Terutama soal penampilan di laga tandang, sang pelatih mengatakan faktor cuaca menjadi kendala. "Kami perhitungkan cuaca daripada cepat kehabisan "bensin"," kata Djanur, kemarin.

Selain itu, uji coba ini pun menjadi momen untuk mempertajam kekuatan di lini depan Persib. Bisa jadi, laga ini menjadi kesempatan untuk mencoba strategi tanpa Yandi Sofyan Munawar di lini serang.

Adik kandung Zaenal Arif itu sedang menjalani pemusatan latihan di timnas U-23, menjelang turun di SEA Games 2015 di Singapura. Selain Yandi, Persib juga menyetor kiper M Natshir Fadhil Mahbuby.

Ada sinyal, timnas U-23 tak akan melepas Yandi dan Natshir kembali ke klub, termasuk saat melawan Ayeyawady.

Persib pernah tampil tanpa Yandi di ajang level Asia. Saat Persib menghadapi Hanoi T&T di play-off Liga Champion Asia, Yandi tak bisa diturunkan karena foto yang tertempel di kartu identitasnya adalah milik Abdul Rahman. Kala itu, Tantan sendirian menjadi andalan sebagai juru gedor.

Namun, untuk menjamu Ayeyawady, Djanur bisa menempatkan Rudiyana sebagai opsi pelapis Tantan. Selama ini, Rudiyana tak pernah masuk line-up di kompetisi Asia maupun dalam dua laga di Liga Indonesia.

Meski tanpa Yandi yang sudah mencetak satu gol di Piala AFC, Djanur berharap timnya lebih tajam dibandingkan saat menjamu New Radiant yang dimenangkan dengan skor 4-1.

"Saya optimistis bakal menguasai jalannya pertandingan (lawan Ayeyawady), tinggal perbaiki penyelesaian akhir," katanya.

Meski Pesigar berada di bawah level Persib, Djanur yakin bisa memberi ujian bagi timnya. "Mereka lawan yang pas," ujar Djanur mengenai tim yang berkompetisi di Liga Nusantara.