TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng mengakui bahwa timnya tidak bisa mengendalikan Lionel Messi saat ditaklukkan 0-3 oleh Barcelona, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Rabu malam atau Kamis (7/5/2015) dini hari WIB.

Messi mencetak dua gol pada laga tersebut, sedangkan satu gol lainnya dibukukan Neymar. 

"Barcelona lebih menguasai permainan tetapi kami bisa mengimbangi mereka selama 70 menit. Setelah itu, kami membuat sejumlah kesalahan dan kebobolan oleh gol yang seharusnya tidak perlu terjadi lantaran jarak antarpemain kami cukup jauh," jelas Boateng.

"Kami gagal mengontrol Messi selama 90 menit. Sangat sulit bisa tetap mengawasi pemain berkualitas seperti dia. Anda hanya bisa meredam ancaman mereka sebagai sebuah tim, seperti yang kami tunjukkan pada pengujung laga," sambungnya.

Boateng menyerukan timnya untuk bangkit saat menjamu Barca pada pertandingan kedua di Allianz Arena, Selasa (12/5/2015). Meskipun, adalah hal sulit untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol. 

"Kami harus bersama-sama sebagai sebuah tim, berusaha, dan memenangi pertandingan leg kedua. Kekalahan ini benar-benar memalukan dan mengecewakan. Kami ingin memperkecil selisih. Namun, kami sedang membicarakan Barcelona. Mereka berbeda dengan tim yang lain,"  ucap Boateng.