Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta menegaskan tidak akan memutus kontrak pemain dan pelatih hingga ada kepastian lanjutan dari kelanjutan kompetisi. Pengelola tim berjulukan Macan Kemayoran ini masih berharap Liga Super Indonesia 2015 tetap bergulir.

"Untuk saat ini belum ada yang perubahan soal kontrak pemain. Kami masih menunggu hasil kelanjutan kompetisi bagaimana," kata Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus.

PT Liga Indonesia telah bertemu dengan perwakilan 18 kontestan LSI, Rabu (7/5/2015), untuk membahas solusi terkait pemberhentian kompetisi yang ditetapkan PSSI.

Sebagian besar klub masih ingin melanjutkan kompetisi, namun menolak jika dikelola oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Para pemilik klub meminta PT LI untuk berupaya melanjutkan kompetisi LSI 2015.

Sebelumnya, PSSI mengambil kebijakan untuk menghentikan kompetisi LSI dengan alasan force majeure. Keputusan tersebut diambil lantaran Menpora Imam Nahrawi tidak mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sendiri telah memberikan tenggat waktu kepada Indonesia untuk mencari solusi terkait konflik PSSI dan Menpora hingga 29 Mei mendatang.

Di balik konflik antara Menpora dan PSSI, Persija memiliki persoalan internal menyangkut kondisi finansial tim. Hak-hak pemain dan pelatih belum dilunasi hingga empat bulan terakhir. Penghentian kompetisi ditengarai menjadi penyebab utama krisis keuangan yang melanda tim elite Jakarta itu.