Tim Transisi Bertugas Menggantikan Peran PSSI
Pertama, menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan, memastikan Indonesia mengikuti semua kompetisi, memastikan kompetisi berjalan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebentar lagi nama-nama Tim Transisi bentukan Kemenpora bakal diumumkan beserta strukturisasinya. Tugas-tugas sudah dibuat agar tim bisa langsung bergerak menangani permasalahan sepakbola tanah air.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto memaparkan 4 tugas utama yang kabarnya bakal dihuni 13 sampai 15 anggota.
"Pertama, menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan, memastikan Indonesia mengikuti semua kompetisi, memastikan kompetisi berjalan, dan memfasilitasi pembentukan PSSI baru melalui mekanisme FIFA," jelas Gatot di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Sementara pihak Kemenpora sendiri tidak ingin campur tangan dengan pekerjaan tim transisi. Kemenpora hanya berperan untuk mencari operator lain mengingat PT Liga Indonesia menyatakan ketidaksediannya menjalankan kompetisi.
"Kami tidak akan campur tangan. Sebetulnya kami menunggu konfirmasi dari PT Liga sampai besok pagi. Tapi hingga saat ini mereka tetap menolak bahkan tadi malam mereka sudah menunjukan sikap tidak mau tanpa PSSI," imbuhnya.
Oleh karena itu, Kemenpora akan kembali mengacu kepada surat 30 April tentang PT Liga untuk mengambil tindakan mencari operator lain. Sebab, Kemenpora ingin agar kompetisi jalan setelah pembentukan tim transisi.
"Kami tetap mengupayakan kompetisi jalan setelah tim transisi terbentuk. Kami belum tau, kalau dimasa injury time masih on, ya kami terbuka," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.