TIM Transisi Kemenpora Hanya Mengenyam Sepakbola dari Televisi
Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya mengumumkan pembentukan tim transisi PSSI
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya mengumumkan pembentukan tim transisi PSSI, Jumat (8/5/2015) malam.
Beragam komentar pun bermunculan terkait langkah yang diambil tersebut. Salah satunya adalah Barisan Mahasiswa Anti Intervensi Pemerintah.
Koordinator Barisan Mahasiswa Anti Intervensi Pemerintah, Bayu Mahendra mengatakan tim transisi kemenpora dianggapnya sebagai unjuk gigi menpora saja.
Dari 17 nama yang diumumkan, cuma beberapa orang aja yang memang mengerti seluk beluk sepakbola. Dirinya melihat ini merupakan ajang untuk menpora memberikan jabatan kepada orang orang yang tidak mendapatkan Jabatan.
Bayu menjelaskan dari nama-nama yang ada, terkesan untuk show up saja. Terlihat bahwa Menpora punya bekingan kuat.
"Dukungan dari berbagai macam lapisan profesi, ini justru tambah ngawur," kata Bayu kepada wartawan, Sabtu (9/5/2015).
Menurutnya, filosofi bermain sebuah tim sepakbola merupakan identitas. Tiga kategori besar yakni bertahan, menyerang dan menguasai permainan adalah filosofi bermain yang sangat dasar dalam sepakbola.
"Biarkan PSSI yang sudah mengenyam asam garamnya sepakbola dan tahu bagaimana sengitnya pertarungan di stadion untuk memajukan sepakbola Indonesia. Bukan tim 17 yang mengenyam dan menikmati sepakbola dari tombol remot tv," ujarnya.
"Dengan pengumuman nama-nama ini makin meneguhkan niat kami untuk turun ke jalan bergabung dengan mahasiswa yang sebelumnya demo kemenpora. Minggu depan direncanakan akan aksi dengan massa besar," kata Bayu.
