TRIBUNNEWS.COM - Nama Walikota Bandung, Ridwan Kamil, jadi satu di antara belasan tokoh yang masuk dalam jajaran tim transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk mengambil alih wewenang dan tugas PSSI yang telah dibekukan.

Saat pembentukan, Imam Nahrawi menegaskan tim transisi ini hanya berisikan tokoh-tokoh yang profesional dan berintegritas guna membenahi persepakbolaan tanah air.

Meski muncul banyak penolakan, bahkan lewat cara penghentian kompetisi, tim transisi tetap dibentuk. Satu di antara tugas awal mereka adalah kembali menggulirkan kompetisi.

Apa tanggapan Ridwan Kamil yang terpilih menjadi anggota tim transisi? Ia menyatakan telah memiliki kesibukan utama selaku Walikota Bandung, pun ia tetap akan memberi masukan meski cuma seperlunya.

"Saya diminta Presiden melalui Menpora untuk memberi masukan-masukan tentang reformasi sepakbola. Sebagai bawahan saya menurut. Seperlunya saja karena kesibukan sebagai walikota," tulis Ridwan Kamil pada akun facebook Ridwan Kamil Untuk Bandung.

Ridwan Kamil, dikenal sebagai bobotoh pendukung setia Persib Bandung, merupakan satu di antara tokoh yang mendorong agar klub bisa berdiri dan berjalan secara profesional.

Saat Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014 silam, Kang Emil, masuk dalam pihak yang getol memberikan dukungan, termasuk datang langsung ke lokasi Persib Bandung berlaga.

Ia juga menggalang sejumlah pengusaha di wilayahnya untuk memberikan apresiasi dan bonus terhadap prestasi yang ditorehkan Persib Bandung.