TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen masih dalam kondisi pincang jelang laga lawan Barcelona di Allianz Arena, Rabu (13/5/2015) pukul 01.30 WIB yang akan disiarkan langsung SCTV.

Pep Guardiola kehilangan Arjen Robben dan Franck Ribery, dui sayap kreatif yang jadi tumpuan serangan Bayern beberapa musim terakhir.

Keduanya masih berkutat dengan cedera dan sedang menjalani pemulihan. Ia menyadari tanpa kehadiran Robben dan Ribery, memang mempengaruhi performa timnya. Praktis, tak akan mungkin melakukan serangan dari sayap secara sempurna.

Ia hanya bergantung pada dua bek sayapyang sepenuhnya malah membuat celah atau lubang seperti di leg pertama. Karenanya, Guardiola enggan melakukan kesalahan yang sama.

Mungkin sampai sekarang ia masih memikirkan cara menghancurkan Barcelona. Salah satunya menghentikan Messi.

Jose Mourinho, pelatih Chelsea, angkat bicara. Daily Mail memberitakan Mou mengungkapkan pengalamannya saat menghadapi Messi dan Barcelona.

“Setiap kali menghadapi Messi, saya selalu luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana menghentikannya. Beberapa kali cara itu berhasil. Tatapi kadang tidak. Saat di Inter, kami berhasil menghentikannya,” ucapnya.

Mou menuturkan, saat itu ia menggunakan satu pemain yang memang punya tugas khusus menjaganya (man to man marking). Hal itu lebih baik ketimbang melibatkan beberapa pemain melakukannya.

“Tapi cara itu bukan tentang menghentikannya, melainkan bagaimana membuat pertandingan sangat sulit untuknya,” ujar Mou.