TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Final Liga Champions 2014/15 di Berlin tidak hanya mempertemukan Barcelona dan Juventus.

Laga ini sekaligus menjadi ajang reuni bagi tiga pemain yang pernah bersitegang.

Ketiga pemain yang dimaksud adalah penyerang Barcelona, Luis Suarez, dan dua bek Juventus, yaitu Patrice Evra dan Giorgio Chiellini. Suarez pernah memicu kontroversi dengan kedua pemain tersebut secara terpisah.

Kontroversi pertama Suarez adalah dengan Evra pada 2011. Sewaktu masing-masing berkarier di Inggris, Liverpool dan Manchester United, Suarez dan Evra pernah terlibat perseteruan.

Berawal dari ucapan bernada rasis yang dilontarkan Suarez kepada Evra. Tindakan itu membuat Suarez dilarang bermain sebanyak delapan pertandinngan oleh FA dan didenda 40 ribu Pound Sterling.

Pada pertemuan kedua, Februari 2012, Suarez menolak menjabat tangan Evra sebelum bertanding. Evra kemudian membalas dengan cara melakukan selebrasi kemenangan United di hadapan Suarez.

Kontroversi dengan Chiellini terjadi pada Piala Dunia 2014 ketika Uruguay berhadapan dengan Italia. Pada menit ke-79, Suarez menggigit bahu Chiellini.

Akibat tindakan itu, Suarez dilarang beraktivitas di sepak bola selama empat bulan. Suarez juga dilarang hadir ke stadion meskipun sebatas sebagai penonton.

Luis Suarez akan tampil pada final Liga Champions pertama dalam kariernya. Pada babak semifinal, Suarez berperan membawa Barcelona menyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen.

Sedangkan Evra dan Chiellini sukses menyingkirkan sang juara bertahan, Real Madrid.