Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Abdul Rahman Lestaluhu tidak berharap banyak mengenai pelunasan gajinya di Persija Jakarta. Terpenting baginya manajemen klub mau membiayai operasi lutut untuk memulihkan cedera yang menderanya selama ini.

"Saya tidak mau banyak menuntut. Saya sepakat dengan keputusan pemain lainnya. Yang terenting manajemen sudah berjanji untuk membiayai operasi lutut saya nanti. Soalnya ini sangat mengganggu performa saya untuk tampil maksimal," kata Abdul kepada Harian Super Ball, Senin (19/5/2015).

Berdasarkan pemeriksaan terakhir yang dilakukan dokter tim Persija, Nanang Tri Wahyudi, Abdul Rahman diwajibkan naik meja operasi. Ini menjadi satu-satunya cara untuk membantu pemulihan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang dideritanya.

Cedera lutut dialami Abdul Rahman sejak memperkuat Persebaya Surabaya musim lalu. Sempat dinyatakan pulih, namun kembali kambuh lantaran menderita ACL.

Sejauh ini, gelandang 21 tahun itu lebih banyak latihan terpisah tanpa beban bersama fisioterapis Persija, Fio Henriquez. Sebelum Dr Nanang bergabung Persija, rekomendasi operasi juga sudah diajukan Fio Henriquez.

Gelandang serang 21 tahun itu belum sekalipun mencicipi laga uji coba pramusim Persija. Ia hanya duduk manis di bangku penonton menyaksikan rekan-rekannya bertanding dan berlatih.

"Saya tetap rutin latihan endurance di gym (pusat kebugaran). Tapi, belum bisa beraktivitas total karena terkadang masih merasa nyeri," ujar pemain jebolan SAD itu.