Arsenal vs Sunderland: Walcott Bertekat Amankan Tiket Champions
Ini akan jadi akhir laga yang berat memang. Tapi rasanya kita bisa mencuri satu poin di sana.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Theo Walcott sedang bergairah. Sempat diberondong cedera yang membuatnya absen lebih dari 30 hari, kini ia merasa dalam kondisi terbaik. Gelandang 26 tahun ini pun bertekad mempersembahkan aksi terbaik di dua laga tersisa Arsenal di Liga Primer Inggris, dan di final Piala FA melawan Aston Villa 30 Mei nanti.
Arsenal hanya membutuhkan hasil seri melawan Sunderland di Stadion Emirates, Kamis (21/5) untuk memastikan tiket ke liga champions. Saat ini The Gunners di posisi tiga klasemen dengan poin 71, dibuntuti Manchester United di peringkat empat dengan 69 poin, dan hanya menyisakan satu laga lagi. Arsenal juga unggul selisih tujuh gol dari The Red Devils.
Posisi satu sampai tiga di klasemen Premier League otomatis akan bertarung di zona Liga Champions. Sedang peringkat empat harus berjuang dulu di babak kualifikasi. "Kita hanya butuh satu poin lagi untuk ke Liga Champions. Dan saya yakin kita bisa meraihnya. Posisi tiga sudah lebih baik dari tahun lalu dimana kita berada di posisi empat," kata Walcott.
Pemain bernomor-punggung 14 ini menjalani awal musim dengan tertatih-tatih. Cedera persendian lutut parah yang membuatnya absen sepanjang musim lalu, ternyata masih berdampak ketika ia dinyatakan sembuh pada 15 Oktober 2014 lalu. Sialnya, sebulan kemudian ia kembali dibekap cedera, pada bagian pangkal paha yang membuatnya absen sebulan lebih, atau kehilangan tujuh laga.
Praktis, musim ini Walcott hanya tiga kali menjadi starter, dan sembilan kali jadi pemain pengganti di Liga Primer, dengan menyumbang hanya dua gol. "Tentu saja itu membuat frustrasi. Setiap pemain pasti ingin lebih banyak bermain. Untung pelatih sangat sabar, dan saya juga harus lebih sabar menunggu kesempatan," katanya.
Di laga terakhir, ia jadi pahlawan The Gunners menahan imbang Manchester United 1-1. Masuk menit 72 menggantikan Hector Bellerin, ia menyelamatkan gawang Arsenal dari tendangan Ander Herrera. Menit 82, Walcott juga melepaskan tendangan yang menyentuh pemain MU, Tyler Blackett hingga jadi gol bunuh diri untuk menjadi gol penyama The Gunners.
Itu kelima kali secara beruntun dirinya masuk jadi pemain pengganti, dengan durasi tak pernah melebihi 21 menit. "Yang penting adalah saya terus berlatih keras, dan berusaha memberikan kesan baik di mata pelatih. Soal masuk starting line-up atau tidak, itu keputusan pelatih. Tapi saya bahagia bisa memberikan dampak besar saat melawan Man United, dan semoga bisa terus seperti itu," katanya berharap.
Tim tamu, Sunderland bakal memberikan perlawanan keras di laga ini. Maklum saja, posisi tim berjuluk The Black Cats ini masih rawan. Bertengger di peringkat 16 dengan poin 37, mereka hanya terpaut tiga poin dari Hull, yang jadi penghuni degradasi. Jika kalah dari Arsenal, posisi mereka rawan tersalip oleh Hull yang unggul dalam selisih gol.
Performa Sunderland sedang lumayan membaik. Mereka tak terkalahkan di empat laga terakhir dengan mengemas delapan poin. Namun, dua laga terakhir mereka terbilang mendebarkan karena harus menyambangi markas dua tim elite di London yakni Arsenal, dan Chelsea
Striker Black Cats, Connor Wickham menyebut raihan satu poin dari tur ke London adalah sebuah harga mati. "Ini akan jadi akhir laga yang berat memang. Tapi rasanya kita bisa mencuri satu poin di sana. Kita datang dengan motivasi berlipat karena ingin bertahan di Premier League. Kita akan habis-habisan mengejar poin yang aman," katanya.