Barcelona Juara: Keajaiban di Camp Nou
Deportivo La Coruna juga ikut berpesta karena berhasil lolos dari lubang jarum, dan bertahan di Liga Spanyol musim depan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Camp Nou meriah dengan pesta pada Sabtu (23/5/2015) malam, merayakan Barcelona yang menjuarai Liga Spanyol musim 2014-2015, serta melepas Xavi yang undur diri dari Blaugrana. Namun, bukan hanya Barcelona yang berpesta semalam, karena Deportivo La Coruna juga ikut berpesta.
Depor, begitu tim dari kawasan Galicia ini biasa disapa, berhasil lolos dari lubang jarum, dan bertahan di Liga Spanyol musim depan.
Ini semua berkat hasil imbang 2-2 kontra Barcelona di laga terakhir musim ini. Penduduk Galicia pun menyebut keberhasilan ini dengan "keajaiban Camp Nou".
Tidak ada yang menyangka Deportivo akan menahan imbang Barcelona sebelum pertandingan ini. Jelas saja, saat itu Depor adalah tim di bibir zona degradasi dengan nilai 34, sementara Barca adalah juara Liga Spanyol.
Bahkan sampai menit 59 pun, kebanyakan orang sudah yakin Barcelona akan menang, setelah Lionel Messi mencetak gol keduanya di pertandingan itu. Hanya saja tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola.
Dan keajaiban itu terjadi mulai di menit 67, ketika striker Depor, Lucas Perez, melakukan tembakan yang keras dari pinggir kotak penalti, sehingga tak bisa diraih kiper Baecelona, Claudio Bravo. Kedudukan menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Barcelona.
Rupanya keajaiban malam itu belum berhenti. Sebab, 11 menit kemudian Diogo Salomao menambah gol untuk skuat besutan Victor Sanchez ini, dengan tembakan keras tidak jauh dari titik tempat Perez membuat gol pertama Devor.
Kedudukan menjadi 2-2, dan skor itu bertahan sampai pertandingan berakhir, sehingga Brancoazuis, julukan bagi Deportivo, berhak mendapat tambahan 1 poin.
Meski cuma 1 poin, namun poin itu sangat penting karena bisa membuat Depor tidak terdegradasi ke Liga Segunda. Maka tak mengherankan jika mereka berpesta di Camp Nou, biar pun pesta itu seharusnya untuk Barcelona.
"Ini adalah hadiah kerja keras kami selama musim ini. Para pemain bermental baja, dan para fan sangat membantu dengan nyanyian-nyanyian yang mereka kumandangkan. Para pemain sedang berpesta di kamar ganti sekarang," kata Sanchez dalam jumpa pers seusai pertandingan, seperti dilansir La Voz de Galicia.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball edisi Senin (25/5/2015)