TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - GM Pusamania Borneo FC (PBFC), Aidil Fitri, mengatakan dengan dicabutnya status pembekuan ini bukan berarti ada pihak yang merasa menang ataupun kalah dari pesteruan yang sempat terjadi antara Kemenpora dan PSSI.

Namun kondisi ini bisa digunakan untuk menyatukan lagi seluruh elemen-elemen sepak bola di Indonesia untuk kemajuan bersama.

Misalnya saja Menpora sebagai wakil Pemerintah bisa membuat sepak bola bisa lebih berkembang lagi, kemudian dari sisi PSSI, kesempatan ini juga digunakan untuk membenahi struktur organisasinya hingga level terbawah.

Dari hasil pertemuan yang dipelopori oleh Wapres RI Jusuf Kalla itu juga, Aidil berharap kompetisi bisa kembali berjalan sesuai jadwal untuk memberikan hiburan kepada masyarakat karena tak bisa dipungkiri masyarakat Indonesia sudah haus akan tontonan dari seniman-seniman lapangan hijau di Indonesia untuk beraksi.