TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain asing Persija Jakarta asal Nepal, Rohit Chand, menyatakan kontraknya dengan Macan Kemayoran telah berakhir. Kini, dia telah berada di kampung halamannya untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.

"Saya sudah berada di Nepal dan kontrak saya sudah berakhir di Persija," kata Rohit melalui layanan pesan singkat telepon seluler (SMS), Selasa (26/5/2015).

Agen Rohit di Indonesia, Ratna Mustika, pernah mengutarakan kegelisahan kliennya sebelum dia bertolak ke Nepal. Rohit bersama Yevgeni Kabayev dan Martin Vunk menolak tawaran manajemen mengenai pemangkasan gaji hingga sebesar 75 persen setelah Liga Super Indonesia (LSI) 2015 diberhentikan PSSI.

Rohit tidak masuk dalam rencana skuat Macan Kemayoran pada LSI 2015. Perannya di lini tengah digantikan oleh pemain anyar asal Estonia, Martin Vunk.

Akan tetapi, cedera lutut yang dialami Vunk sesaat sebelum kompetisi bergulir memaksa manajemen Persija kembali merekrut Rohit.

Nama Rohit didaftarkan ke dalam skuad oranye musim 2015, karena dia masih memiliki ikatan kerja dengan Persija hingga akhir tahun ini. Dia juga bergabung dalam pemusatan latihan Persija meski belum memiliki status yang jelas di klub itu.

Pemain yang telah dua musim di Persija itu tampaknya tidak akan kembali ke Jakarta pada musim depan. Kasus penunggakan gaji yang akrab terjadi di Tanah Air membuatnya kapok bermain di Indonesia.

Tidak hanya Rohit, sejumlah pemain asing yang pada awal musim ini ada di klub dengan lambang Monumen Nasional di dada itu juga mengisyaratkan untuk tidak kembali ke Jakarta.