TRIBUNNEWS.COM - Sevilla adalah juara bertahan yang sudah makan asam garam berlaga di babak final Liga Europa. Kapten Dnipro, Ruslan Rotan pun mengakuinya.

"Sevilla pasti lebih difavoritkan. Mereka juara bertahan. Mereka tim dari Spanyol dengan para pemain yang cepat, dan kekuatan merata di segala lini. Mereka punya segala persyaratan untuk jadi tim juara. Tapi, menurutku babak final akan ditentukan oleh seberapa tinggi motivasi kita. Siap yang lebih termotivasi untuk menang, mereka-lah yang akan juara," ujarnya.

Dnipro memang tak diunggulkan di laga ini. Sejumlah rumah judi di Eropa menempatkan Sevilla sebagai kandidat kuat juara. Di rumah judi Paddy Power, dan William Hill misalnya mengunggulkan Sevilla dengan taruhan 8-15 untuk jadi juara. Sedang Dnipro hanya dipasang di angka 2-11.

Statistik juga memihak Sevilla. Juara bertahan ini bermain 14 kali untuk menuju ke final dengan mengemas 10 kali menang, tiga kali seri, dan hanya sekali kalah, dengan jumlah gol 26, kebobolan 12.

Bandingkan dengan Dnipro yang harus 16 kali bermain, dan hanya tujuh kali menang, serta lima seri, dan empat kali kalah, dengan catatan 15 gol, dan sebelas kali kebobolan.