TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah klub sudah mengambil langkah setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dinyatakan tidak ada akibat pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

Sriwijaya FC yang dinilai sebagai tim raksasa sudah memutus kontrak tiga pemain asingnya, yakni Goran Ljubojevic (Kroasia), Morimakan Koita (Sudan), dan Abdoulaye Youssouf Maga (Mali).

Sementara itu Persib Bandung, yang berstatus juara ISL musim lalu, kini harus bernasib sama dengan klub-klub lain di Tanah Air setelah tersingkir dari pentas Piala AFC karena kalah dari Kitchee SC di babak 16 besar, Rabu (27/5/2015), di Stadion Si Jalak Harupat. Padahal Piala AFC diharapkan menjadi satu-satunya arena bagi skuad berjuluk Maung Bandung tersebut untuk tetap berkompetisi.

Tak ayal, Vladimir Vujovic, pemain asing Maung Bandung berpaspor Montenegro sudah menyiapkan beberapa rencana setelah Indonesia tak memiliki kompetisi. Tetapi ia tetap kukuh tak akan keluar dari klub yang ia kawal sejak musim lalu.

Pemain yang akrab disapa Vlado tersebut, kerapkali mendapatkan tawaran dari klub asal Malaysia dan Vietnam, yang menurut pengakuannya lebih menjanjikan secara finansial dibandingkan Persib. Tetapi ayah satu anak ini tetap pada pendiriannya, setia berkaos Pangeran Biru.

"Desember musim lalu pun, saya mendapatkan tawaran dari Malaysia yang tentunya memberikan finansial yang lebih daripada di sini, tapi memilih untuk tetap bersama Persib, jadi saya tetap tenang," ujar Vlado kepada Tribun Jabar, Kamis (28/5).

Masih belum adanya titik temu dalam kisruh antara PSSI dan Menpora sejak April lalu menyebabkan PT Liga Indonesia selaku operator gelaran Liga Indonesia menyatakan status force majeure. Kompetisi pun bubar, dengan meninggalkan kegamangan dalam benak klub peserta. Belum lagi ancaman sanksi dari FIFA, yang membuat jagat sepak bola nasional semakin terpojokan.

Kendati demikian, bek jangkung bernomor punggung tiga ini tidak menyesal dengan keputusannya untuk terus berlabuh dengan Persib seraya menunggu kepastian berjalannya kembali liga. "Saya tidak pernah menyesal, itu sudah berlalu dan saya selalu menatap ke depan, tapi akan ada waktu lebih untuk membicarakan hal tersebut, dan juga karakteristik emosional saya," ujar Vlado.