Bayu Gatra Berharap Tim Bali United Tidak Bubar
"Saya harap jangan terjadilah (pembubaran tim). Manajemen juga pasti punya hati kan,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bayu Gatra Sanggiawan turut prihatin pada nasib pemain asing di Bali United, bila akhirnya Indonesia tanpa kompetisi.
Rasa prihatin mendalam Bayu Gatra Itu karena, dia telah menyatu dengan para legiun asing ini.
Bagi Bayu, mereka adalah saudara karena sama-sama membela dan membangun di Bali United.
"Kasihan juga sebenarnya, karena rekan pemain asing sudah lama di sini. Kami sudah anggap mereka saudara," kata pemain asal Jember ini.
Bayu Gatra berharap, para pemain asing ini bersabar menantikan keputusan terakhir dari konflik sepakbola di Tanah Air.
Ia juga menilai para legiun asing bebas memutuskan untuk melanjutkan rencana mencari klub lain di negara tetangga bila akhirnya di Indonesia tanpa kompetisi tahun ini.
Dalam kondisi seperti saat ini, Bayu Gatra Sanggiawan berharap manajemen Bali United jangan bubarkan pemain seperti klub lain.
"Saya harap jangan terjadilah (pembubaran tim). Manajemen juga pasti punya hati kan," ujarnya.
Tiga pemain asing yang saat ini menjadi keluarga di Serdadu Tridatu yakni Cristian Febre Santis (Chile) bermain sebagai bek; Yoo Jae Hoon (Korea Selatan) sebagai kiper, dan striker seleksi asal Paraguay, Silvio Escobar.
Tiga pemain ini sudah lama bergabung bersama Bali United.
Pemain asing yang paling lama membaur bersama Serdadu Tridatu, yakni Yoo Jae Hoon.
Tiga pemain ini dikabarkan akan hengkang dari Bali United.
Cristian Febre Santis memilih kembali ke Chile bila putus kontrak di Bali United.
Yoo Jae Hoon juga dikabarkan tengah dilirik klub negara tetangga.
Sedangkan Silvio Escobar memilih pulang ke Paraguay, atau bermain di Malaysia dan Thailand.