Robin van Persie Buka Pintu Keluar dari man United Lantaran Kebijakan Louis van Gaal
Robin van Persie mengaku kurang cocok dengan kebijakan Manajer Louis van Gaal yang membatasi menit bermain untuknya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Robin van Persie membuka peluang hengkang dari Manchester United. Ia mengaku kurang cocok dengan kebijakan Manajer Louis van Gaal yang membatasi menit bermain untuknya, baik di tim utama maupun cadangan.
Robin Van Persie memang mengalami penurunan menit bermain dalam dua musim terakhir, total hanya 3.684 menit. Itu berbanding terbalik dengan musim pertamanya pada 2012-13. Saat itu, ia tampil dalam 38 pertandingan dan mencetak 26 gol dengan 3.123 menit bermain.
Musim ini, derita Robin van Persie tidak hanya terjadi di tim utama. Dia juga merasa dipinggirkan saat tampil membela tim cadangan MU untuk memulihkan kondisi fisik setelah cedera pada April lalu.
"Aku pergi dengan bus tim cadangan ke Fulham. Kami menghabiskan enam jam di sana dan enam jam di perjalanan. Aku juga hanya diizinkan bermain selama satu jam. Aku sudah mengatakan kondisiku bugar kepada pelatih tim cadangan. Tetapi, ia mengatakan itu merupakan instruksi dari bos (Van Gaal)," cerita dia.
Tak ayal, Van Persie tengah mengevaluasi masa depannya di Old Trafford. Pasalnya, ia butuh menit bermain lebih sering guna mengamankan posisinya di tim nasional Belanda untuk Piala Eropa 2016.
"Sebuah hal aneh dan situasi sulit. Jadi, aku harus berpikir realistis dan menimbang apa yang benar-benar diinginkan," ungkap Van Persie.
Selain soal menit bermain, faktor keluarga juga menjadi pertimbangan Van Persie. "Aku memikirkan keluarga dan anak-anakku setiap mengambil keputusan. Aku merupakan seorang family man dan sebuah hal fantastis bisa melihat anak-anak dan istriku bahagia," lanjutnya.
Berdasarkan laporan media-media Inggris, pemain berusia 31 tahun ini tengah masuk radar Juventus dan Fenerbahce. Di Turin, Van Persie diproyeksikan sebagai suksesor Carlos Tevez, yang terus dikaitkan dengan Boca Juniors.