TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Kemenangan 2-0 Brasil atas Meksiko, Minggu (7/6/2015), memang menggembirakan pelatih Carlos Dunga.

Namun di sisi lain, dia juga pusing karena seluruh pemainnya dinilai pantas tampil sebagai starter.

Menghadapi Meksiko, Dunga tak bisa memainkan sejumlah pemain terbaiknya. Neymar masih bertanding di final Liga Champions pada sehari sebelumnya, sementara Oscar dan Luiz Gustavo dicoret karena cedera.

Dunga lantas melakukan perombakan, termasuk memainkan Fred di lini tengah. Hasilnya positif, Selecao menang 2-0 berkat gol Philippe Coutinho dan Diego Tardelli.

“Para pemain tampil luar biasa ketika diberikan kepercayaan. Itu membuat kepala saya kian pusing,” ujar Dunga seusai pertandingan.

Kendati demikian, pusing itu sebuah nilai positif bagi Dunga. “Setiap pemain tentu harus siap bermain. Kami memang akan tampil dengan 11 pemain (terbaik). Namun ketika ada yang cedera atau sanksi, pemain lain harus siap,” tutur dia.

Kemenangan atas Meksiko merupakan yang ke-9 diraih secara beruntun. Dunga melihat skuadnya saat ini tengah dalam motivasi tinggi untuk membalas kekecewaan suporter saat gagal di Piala Dunia 2014 lalu.

“Kami membutuhkan kemenangan ini untuk kian dekat dengan suporter. Para pemain tengah termotivasi dan sangat ingin membalas kepercayaan publik,” lanjut Dunga.

Kemenangan ke-9 itu juga menebalkan keyakinan Brasil jelang Copa America 2015 yang akan mulai digelar pada Kamis (11/6/2015) ini. Namun, pasukan Dunga masih akan sekali lagi melakoni laga uji coba melawan Honduras pada Rabu (10/6/2015).

Brasil tergabung di Grup C bersama Kolombia, Venezuela, dan Peri. Mereka memulai turnamen menghadapi Peru pada Minggu (14/6/2015).