Theo Walcott Merasa Potensinya Sudah Hampir Habis
Kontraknya di Arsenal tinggal tersisa setahun, tetapi dia belum memastikan apakah akan terus atau meninggalkan klub London tersebut.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Satu dekade setelah menjadi pemain termuda di Tim Nasional Inggris, Theo Walcott kini di persimpangan jalan. Bintang Arsenal ini merasa waktunya untuk mengeluarkan semua potensinya hampir habis.
Walcott sudah menembus skuad utama Southampton saat usia 16 tahun. Pindah ke Arsenal setahun kemudian dan menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Timnas Inggris ketika Sven Goran Eriksson memanggilnya untuk masuk skuad Piala Dunia Three Lions di usia 17 tahun.
Sejak 16 Maret lalu, ayah bayi lelaki berusia 14 bulan ini genap berumur 26 tahun. Usia emas pesepak bola, tetapi juga pertanda bahwa karier yang bersangkutan mendekati akhir. Apalagi, dia baru mengantongi satu trofi juara bersama Arsenal, yakni Piala FA 2015.
Walcott dilansir Dailymail, juga menyadari, waktunya untuk mengerahkan seluruh potensi yang dia miliki semakin terbatas.
"Sekarang atau tidak sama sekali," tegas Walcott di pusat latihan Timnas Inggris di St George's Park.
Kontraknya di Arsenal tinggal tersisa setahun, tetapi dia belum memastikan apakah akan terus atau meninggalkan klub London tersebut.
"Jika saya ingin dikenal sebagai pemain hebat, saya harus bermain secara konsisten di Timnas Inggris maupun Arsenal," ujarnya.
"Butuh proses bertahap untuk sampai ke sana, tetapi ini tahun-tahun saya. Saya berada pada usia di mana saya berusaha keras, tanpa keraguan," ucapnya.
"Saya harus mentransformasikan permainan saya di Arsenal ke Timnas Inggris, yang akan menjadi langkah besar buat saya. Karier saya terpotong-potong. Itu karena tidak konsisten. Saya menyadarinya. Apa yang bisa membuat pemain besar? Yah, berpikiran positif selalu penting, dan sebenarnya memengaruhi permainan," tuturnya.
"Anda lihat pemain seperti Ronaldo. Terkadang dia tidak menonjol di sebuah pertandingan, tetapi kemudian dia akan melakukan sesuatu yang hebat dan semua orang akan mengingatnya. Saya rasa pemain besar harus cemerlang di pertandingan-pertandingan besar," tambahnya.
Baca Selengkapnya hanya di HARIAN SUPER BALL, SENIN (8/5/2015)