Ini Kiat Pemerintah untuk Membenahi Sepakbola Nasional
Membenahi kompetisi, penataan sistem kesejahteraan pelaku dan tenaga keolahragaan, pembinaan usia dini
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apa peranan pemerintah dalam membenahi persepakbolaan nasional? Perannya begitu banyak agar sepak bola dapat menghadirkan prestasi yang gemilang demi bangsa Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (10/6/2015) malam. Nahrawi memamaparkan peranan-peranan pemerintah setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
“Membenahi kompetisi, penataan sistem kesejahteraan pelaku dan tenaga keolahragaan, pembinaan usia dini, serta program-program strategi dalam membenahi sepak bola agar meraih prestasi yang membanggakan bangsa,” papar Imam.
Bentuk konkret pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga adalahmembentuk Tim Transisi setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Tim Transisi akan melaksanakan sejumlah tugas, termasuk melaksanakan tugas dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Oleh karena itu, Tim Transisi juga harus menjadi fasilitator penyelenggaraan Kongres Luar Biasa untuk memilih kepengurusan PSSI sesuai statute FIFA dan PSSI.
Tim Transisi juga membangun komunikasi dan koordinasi yang aktif dengan FIFA, AFC, serta pemangku kepentingan dalam rangka menyusun tata kelola persepakbolaan nasional berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan. Tim Transisi juga akan menjadi fasilitator penyelenggaraan kompetisi Liga Super Indonesia, dan divisi-divisi di bawah.
Pemerintah juga memiliki langkah konkret dalam waktu dekat. Melalui Tim Transisi, akan digelar Turnamen U-19, Piala Presiden, Piala Kemerdekaan, Piala Panglima TNI, dan PIala Kapolda Jateng. Menurut Imam, turnamen-turnamen tersebut merupakan jembatan menuju kompetisi yang akan segera ditata dan digulirkan kembali.