TRIBUNNEWS.COM - Pembukaan Copa America yang digelar di Santiago National Stadium berlangsung meriah, Jumat (12/6/2015).

Pesta sepak bola Amerika Selatan ini digelar di tengah skandal korupsi yang sedang melanda badan sepak bola dunia FIFA. Tak ada petinggi FIFA yang menghadiri acara tersebut.

Copa America ke-44 tetap digelar meski diyang-bayangi skandal korupsi yang melibatkan 14 petinggi FIFA. Dari para petinggi yang terlibat tersebut, delapan di antaranya dari Amerika Selatan dan dua lainnya adalah mantan presiden Conmebol, yakni federasi sepak bola di Amerika Selatan.

Tanpa para petinggi FIFA, pembukaan copa berjalan meriah. Balon helium berukuran raksasa diterbangkan diudara dengan bendera para peserta copa.

Para penari yang berjumlah 12 orang menjadi perhatian dengan gerakkan yang enerjik dan dibawakan sebagain oleh para pria. Acara pembukaan itu bertambah meriah dengan kembang api.

Ini adalah untuk ketujuh kalinya Cile menjadi tuan rumah copa. Terakhir mereka menyelanggaran perhelatan sepak bola yang juga menjadi perhatian dunia ini adalah pada 24 tahun lalu.

Kali ini Chile akan menggelar di sembilan stadion yang berbeda, yakni Antofagasta, La Serena, Valparaiso, Rancagua, Temuco, Concepcion, Vina del Mar dan di ibu kota Santiago.

Pada pembukaan tersebut penonton yang memadati stadion sebagian besar adalah dari dua tim, yakni Ekuador dan tuan rumah Cile. Mereka sekaligus datang untuk menyaksikan laga pembuka antara Cile dan Ekuador.

Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (13/6/2015)