Sumirlan: Pemain PSM Boleh saja Tarkam tapi Harus Jaga Fisik Jangan Cedera Parah
Rasyid Bakri laris manis di turnamen antar kampung di Makassar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Eks gelandang timnas U-23, Rasyid Bakri laris manis di turnamen antar kampung di Makassar.
Dalam sepekan, eks timnas ini bermain di tiga klub berbeda di Makassar dan Bulukumba.
Jumat (6/6) sore, Rasyid memperkuat Berdikari FC di Piala Mappanganro di Bulukumba yang berjarak 150 km dari Makassar.
Tiga hari kemudian, gelandang lincah ini bersama pemain PSM lainnya seperti Syamsul Chaeruddin dan Hendra Wijaya tampil bersama Putra Banca di Liga Ramadhan.
Jumat (13/6), Rasyid kembali berpaket dengan Syamsul membawa Barindo FC lolos ke final Piala Pangdam. Rasyid mengaku mendapat bayaran minimal Rp.500 ribu per partai.
"Bagi saya bayaran itu penting. Tapi, yang paling utama saya tetap bisa bertanding meski levelnya tarkam," ujar Rasyid kepada juara.net, Minggu (14/6).
Ditemu terpisah, Direktut Teknik PSM Makassar, Sumirlan tidak mempermasalahkan pemainnya ramai-ramai bermain tarkam.
"Itu hak mereka. Setelah kontraknya diputus, pemain bisa melakukan apa saja. Apalagi jelang Ramadhan kebutuhan banyak," jelas Sumirlan.
Namun, eks kapten PSM ini berharap para pemainnya itu bisa menjaga diri.
"Karena kalau cedera parah, manajemen tentu akan mempertimbangkan kemungkinan mereka kembali ke PSM," tegas eks kapten PSM ini.