TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Piala Eropa 2016 Prancis mendapat pelajaran penting dari tim lemah Albania. Prancis di luar dugaan keok dari Albania melalui gol tunggal Ergys Kace di menit ke-43.

Ini adalah kekalahan kedua secara beruntun yang harus diterima skuad Didier Deschamps. Pekan lalu, Patrice Evra dkk kalah 3-4 dari Belgia juga dilaga uji coba.

Deschamps menyebut kekalahan memalukan tersebut merupakan tanggung jawabnya. Menurutnya, tim berjuluk Ayam Jantan itu harus bekerja keras karena persiapan menyisakan satu tahun lagi.

"Kekalahan dari Belgia sedikit bisa dimaklumi karena lawan lebih superior dan memainkan laga bagus. Tapi, kali ini kami kalah dari Albania, tim yang di atas kertas mestinya bisa kami kalahkan. Mereka lebih punya determinasi," kata Deschamps.

"Saya bertanggung jawab, karena saya yang memilih pemain dan memilih strategi. Ini memang bukan pekan yang bagus bagi kami. Kami kurang lapar dan sulit untuk diterima. Mental pemain belum siap untuk bertarung di level tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Patrice Evra menyebut timnya memang patut kalah dan patut mendapat kritik. Menurut bek Juventus ini, penampilan timnya sama sekali tidak mencermikan nama besar Prancis di kancah sepak bola dunia.

Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (15/6/2015)