TRIBUNNEWS.COM - Joachim Loew mengakui, petuah untuk membangkitkan semangat yang dia berikan di babak pertama membantu Jerman untuk menghancurkan tuan rumah Gibraltar 7-0, Minggu (14/6/2015), pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016.

Loew sama sekali tidak terkesan dengan penampilan anak didiknya pada pertandingan di Algarve itu. Apalagi, Bastian Schweinsteiger gagal dalam tendangan penalti di menit ke-10. Di sisi lain, Gibraltar mampu menciptakan beberapa peluang emas.

Usai turun minum, juara dunia Jerman akhirnya mampu memperlihatkan superioritasnya dengan memborong enam gol di babak kedua.

"Hanya ada satu topik di babak pertama, mengubah peluang menjadi gol. Saya tegaskan itu," kata Loew. "Kami tidak senang dengan penampilan di babak pertama, terutama karena kami kehilangan beberapa peluang."

"Setelah jeda, kami menjadi lebih efektif dan klinis," ujar pelatih berusia 55 tahun ini.

Pahlawan pencetak hatrik Schuerrle menambahkan, "Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol di babak kedua. Kami tampil lebih kuat setelah interval."

Ada dua gol dari Max Kruse dan masing-masing satu gol dari Ilkay Gundogan dan Karim Bellarabi. Tetapi, Schweinsteiger kecewa tendangan penaltinya tak bertenaga sehingga mampu diantisipasi kiper lawan.

Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (15/6/2015)