TRIBUNNEWS.COM - Titik lain yang kemungkinan diisi pemain berbeda di Timnas Argentina adalah posisi bek kanan. Roncaglia memang dianggap memenuhi tanggung jawabnya menghalau serangan dari sektor tersebut.

Tapi kontrol bolanya kurang maksimal. Pablo Zabaletta bisa menjadi pilihan Gerardo saat timnya menghadapi Uruguay. Meskipun harus diakui Zabaletta memiliki kelemahan.

Ia baru saja mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan sehingga mengganggu performanya. Tapi ia bisa member peran yang mengejutkan bagi Argentina.

Yang menjadi perdebatan adalah menempatkan Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain sejak awal pertandingan menggantikan posisi Sergio Aguero. Di satu sisi, Aguero mencetak gol pertama Argentina.

Penampilannya benar-benar eksplosif. Tetapi ia membuang sejumlah peluang yang sebetulnya membuat timnya bisa saja meraih kemenangan besar tatkala menghadapi Paraguay.

Namun, titik fokus Gerardo terletak pada gelandang bertahan. Tengok bagaimana Paraguay mencetak gol lewat tendangan spekulasi jarak jauh yang semestinya dihentikan pemain yang berada di posisi tersebut.

Yang tak kalah penting adalah menjaga mental bertanding anak asuhnya. Unggul dua gol kemudian gagal mempertahankannya berpeluang merusak kepercayaan diri yang dibangun sebelum turnamen tersebut bergulir. Mereka adalah kandidat terkuat menjuarai Copa Amerika 2015.

Materi pemain mereka jauh lebih baik ketimbang tim lainnya. Terutama di lini depan. Semua penyerang yang dimiliki Argentina sangat produktif di klub masing-masing. Messi penyumbang gol terbanyak Barcelona dengan 58 gol di semua ajang kompetisio.

Aguero adalah top skor Liga Premier Inggris 2014/2015. Teves dan Higuain merupakan penyumbang gol terbanyak bagi Juventus dan Napoli.