TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Langkah Persib Bandung untuk turun di Piala Presiden 2015semakin terbuka. Pasalnya, PSSI memberi sinyal positif turnamen tersebut digelar setelah Lebaran.

"Kita mendengar dari Pak Umuh Muchtar bahwa kita akan ikut seandainya ada rekomendasi dari PSSI. Seandainya ada rekomendasi, berarti semakin kuat Persib ikut Piala Presiden," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, Selasa (16/6).

Djadjang mengatakan, pihaknya juga menunggu pernyataan langsung dari Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim terkait rekomendasi tersebut. "Kita tetap menunggu keputusan akhir dari manajemen," ucap Djadjang.

Kalau Persib mengikuti Piala Presiden, tentunya akan berlaga tanpa beberapa pilarnya. Belum jelasnya kompetisi nasional membuat pemain asingnya pulang ke negara asalnya. Terakhir, Vladimir Vujovic secara resmi memutus kontrak dengan Persib, Senin (15/6/2015).

"Kelihatannya Vlado (Vujovic) sama Makan Konate sudah pasti mereka pulang. Kita tinggal menunggu kabar dari Spaso (Ilija Spasojevic). Kalau tanpa mereka, tentunya kita akan memanfaatkan tim yang ada," ujar Djadjang.

Kendati demikian, mantan gelandang Persib era Perserikatan ini sangat berharap Konate atau Vujovic bisa membela Persib di ajang itu. Menurutnya, kedua sosok tersebut sulit dicari penggantinya.

"Sangat disayangkan, tapi ini terjadi karena diawali dengan kejadian yang ada di persepakbolaan kita," ucap Djadjang pasrah.
Konate sendiri memberikan kontribusi dengan menjadi top scorer Persib musim lalu dengan 13 gol. Sedangkan Vujovic menjadi tembok yang sulit di tembus di lini pertahanan. Dia juga termasuk bek produktif dengan enam gol.