Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penasehat Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Rudy William Keltjes yang tengah sibuk menjalani tugas barunya sebagai Penasehat Teknis Pra PON Sumatera Selatan (Sumsel) berpeluang menjadi pelatih di tim Pra PON Sumsel.

Namun mantan pelatih PSM Makassar itu belum menerima tawaran tersebut.‎

"Sudah ada tawaran untuk menjadi pelatih di tim Pra PON Sumsel, tetapi saya belum menerimanya. Saya masih mau melihat suasana lingkungan di sini dulu. Jika cocok dan sesuai, saya akan menerima tawaran sebagai pelatih. Keputusan itu akan saya berikan setelah bulan puasa. Intinya manajemen meminta saya membantu tim ini. Saya pun menyambut baik tawaran tersebut," kata Rudy kepada Harian Super Ball, Senin (15/6/2015)

Masih dari Rudy yang menjelaskan, selama ini tim PON Sumsel selalu gagal ke partai final di Pekan Olahraga Nasional (PON). Oleh karena itu, Rudy diminta untuk bekerja keras untuk bisa meloloskan tim ini ke PON 2016 bahkan menjuarai PON 2016.

"Saya tertarik membantu di tim ini, karena ada target yang menantang. Tidak masalah musim ini, saya tidak melatih tim Divisi Utama atau Liga Super Indonesia, tetapi saya bisa mengangkat prestasi kedaerahan. Karena memang banyak pemain-pemain muda yang bagus dan memiliki prospek yang bagus di masa mendatang," tegas Rudy.

Ambisi lain yang ingin dicapai Rudy dari tim Pra PON Sumsel ini adalah memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda berbakat untuk bergabung dengan Timnas.

"Saya bertekad mencetak pemain-pemain muda yang hebat, sehingga bisa masuk ke dalam skuad timnas. Dengan demikian, saya turut membantu peningkatan prestasi bagi timnas kita. Saya sangat ingin melihat timnas kita bisa bicara banyak di kancah
internasional. Saya ingin bangga dengan bertepuk tangan atas kerja anak-anak bangsa," ujar Rudy.