TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) dan Chelsea berlomba untuk mendapatkan tanda tangan pemain bintang Zenit Saint Petersburg, Axel Witsel.

Gelandang internasional Belgia itu memperkuat negaranya dalam kekalahan 0-1 dari Wales di kualifikasi Piala Eropa 2016, akhir pekan lalu.

Dia sudah menghabiskan tiga tahun di Liga Rusia bersama Zenit, menyusul kepindahannya dengan transfer 29 juta pound dari Benfica (Portugal) tahun 2012.

Tetapi, setelah menjuarai Liga Rusia musim terakhirdi bawah kepemimpinan mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Andre Villas-Boas, Witsel menginginkan tantangan baru.

Finalis Liga Champions dan jawara Italia Juventus ingin membawa Witsel ke Turin. Juve ingin mendatangkan pemain berusia 26 tahun tersebut sebagai antisipasi kalau-kalau mereka kehilangan trio gelandang Paul Pogba, Arturo Vidal, dan Andrea Pirlo.

Juve sudah membuka pembicaraan dengan perwakilan Witsel. Namun, Nyonya Tua harus bersaing ketat dengan MU dan Chelsea.

Pelatih MU Louis van Gaal sudah bersiap menggelontorkan uang untuk mendapatkan pemain yang dia ingin di bursa transfer pemain, musim panas ini.

Van Gaal mencari gelandang bertahan, untuk mengurangi ketergantungan pada gelandang veteran Michael Carrick.

Gelandang Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger menjadi target utama Van Gaal. Namun, MU sudah sejak lama mengincar Witsel, bahkan sejak dia masih membela Standard Liege.