Ibrahimovic Terus Beri Kontribusi pada Swedia
Kami ingin menyelesaikan kualifikasi ini di posisi terbaik yang bisa kami lakukan. Kami akan memenangkan pertandingan berikutnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini bernada positif. Penyebabnya, dua gol yang diciptakannya ke gawang Montenegro akhir pekan lalu, membuat Swedia meraih kemenangan.
Skor 3-1 memberi jalan peluang lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis, tahun depan.
Hasil itu membuat Swedia berada di peringkat kedua dengan 12 angka atau tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen sementara, Austria.
Ibra terus menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain moncer, meski sudah mulai ‘berumur’. Selain mencetak dua gol. Ia menjadi bagian penting dalam skema serangan hingga terciptanya gol pembuka Marcus Berg di menit ke-38.
Ia memberi umpan kepada Sebastian Larsson. Tidak lama memegang bola Larsson melepas umpan kepada Albin Ekdal, yang cepat merangsek dari sisi kiri pertahanan Montenegro. Ia melepas umpan lambung yang disambut baik oleh Berg dengan kepala.
Dua menit kemudian Ibra menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang berbahaya. Ia keluar dari kepungan pemain belakang Montenegro. Kemudian berlari menyisir garis kotak penalti.
Dari celah sempit pemain Paris Saint Germain (PSG) tersebut, melepaskan tembakan keras. Kiper Vukasin Poleksic. Penampilan Poleksic sangat buruk. Padahal tubuhnya dapat menjangkau bola, tapi gagal menahannya masuk ke gawang.
Satu menit jelang turun minum, Ibra menambah koleksi golnya bagi timnas Swedia menjadi 56 gol. Ia melakukannya setelah menerima umpan Larsson. Dejan Damjanovic memperkecil ketinggalan jadi 3-1 di pertengahan babak kedua.
Namun, gol tersebut belum mampu mendongkrak motivasi rekan setimnya yang melorot setelah ketinggalan tiga gol di babak pertama. Hingga akhir laga, skor tak berubah.
“Kami ingin menyelesaikan kualifikasi ini di posisi terbaik yang bisa kami lakukan. Kami akan memenangkan pertandingan berikutnya. Senang bisa memberikan konsistensi permainan di lapangan. Kali ini, kami tak ingin gagal lolos ke Prancis,” ucap Ibra.
Ibra pun tak kuasa menahan rasa bangga setelah para penonton yang hadir di Friends Arena berdiri dan bertepuk tangan sebagai simbol penghormatan. “Suasana seperti itu selalu kurindukan, dan saya berjanji untuk memberikan yang terbaik pada partai berikutnya,” kata pemain berpostur 195 cm ini.