TRIBUNNEWS.COM - Joan Laporta kembali maju pada persaingan memperebutkan posisi presiden Barcelona. Dia berjanji bakal membawa juara Liga Spanyol musim lalu itu menjadi klub untuk semua orang.

"Seperti kalian semua tahu, saya kembali maju pada pemilihan presiden untuk Barca. Saya melakukan ini untuk mengembalikan klub menjadi klub bagi semua orang," ujar Laporta dalam video yang dilansir melalui YouTube.

Laporta yang pernah menjadi Presiden Barcelona pada periode 2003-2010 itu akan ikut bersaing melawan sejumlah kandidat yang sudah menyatakan keikutsertaan, yakni Josep Maria Bartomeu, Toni Freixa, Agustí Benedito, Jordi Majó dan Jordi Farre. Bartomeu adalah presiden Barca saat ini yang mundur demi bisa mengikuti pemilihan kembali.

Dalam pidato pengajuannya sebagai kandidat presiden Barca, Laporta juga mengungkapkan, sekarang dia lebih siap untuk memimpin La Blaugrana.

"Saya punya pengalaman lebih. Saya membuat kesalahan, seperti sebagian besar kalian tahu, tapi saya tetap memegang prinsip-prinsip yang sama. Barcelona lebih dari sekadar klub bagi saya, ini adalah deklarasi dari prinsip Johann Cruyff, La Masia, Catalonia, Unicef, multisport, dan organisasi profesional. Dan, saya akan mempertahankan model itu," ujar Laporta.

Pria berusia 52 tahun itu berhasil membawa Barcelona memenangi empat gelar Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions selama tujuh tahun kepemimpinannya. Dialah orang yang mendatangkan dua pelatih berpengaruh Barcelona, Frank Rijkaard dan Pep Guardiola.

"Selama bertahun-tahun, saya mendapat dukungan dari fan Barcelona, saya mengucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam, dan inilah salah satu alasan mengapa saya kembali berdiri di sini. Inilah saatnya untuk mengungkapkan kebenaran. Kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari kalian semua. Mari kita bawa klub ini menjadi klub untuk semua orang. Jaya selalu Barca dan Catalonia," ujarnya.

Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (18/6/2015)