TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA -Tim sepakbola Putri Jakarta Matador FC tetap fokus menghadapi tantangan persaingan yang menghadang.

Sehubungan dengan itu, Winda Artha dan kawan-kawan serius menjalani program yang dibuat manajemen tim.   

"Saat ini Winda Artha dkk libur, hingga akhir pekan ini. Minggu depan mereka sudah mulai latihan kembali," ujar Supriyanto, pelatih kepala tim putri Jakarta Matador FC, Sabtu (20/6) di Jakarta.               

Libur latihan di masa awal Ramadhan sudah ditetapkan manajemen tim putri Jakarta Matador FC jauh-jauh hari. 

Dalam program yang sudah dibuat tim pelatih dan disetujui oleh manajemen tim dari PT HM Jakarta Sportindo, pelatihan tim di bulan puasa sudah diatur sedemikian rupa.                             

"Pelatihan di bulan Ramadhan tidak seperti hari-hari biasanya. Program latihan disesuaikan dengan kebutuhan saja, terpenting untuk tetap menjaga kebugaran fisik para pemain," jelas Mustamin, asisten pelatih yang akrab disapa Cak Mus.                                       

Tim putri Jakarta Matador FC dipusatkan di Jember. Latihan dilakukan di lapangan Yon Armed 8, Udhata Yudha, Jember.

Ada 30-an pemain yang bergabung, sebagian dari kota-kota di Jawa Timur.       

Supriyanto, Cak Mus dan ofisial pendukung tim putri Jakarta Matador FC saat ini tengah berada di Jakarta, bertemu dengan pimpinan PT HM Jakarta Sportindo.                                         

Bukan sekadar kebetulan jika pimpinan PT HM Jakarta Sportindo, yakni Heru Pujihartono, pada Sabtu (20/6) menggelar hajat berupa 'soft launching' dari kantor Nendia Primarasa.

Ini adalah perusahaan katering yang dimiliki dan dikelola Heru bersama istrinya, Resti Nendia.               

Kantor Nendia Primarasa ini berada di kawasan Pancoran, tepatnya di jalan Bina Harapan no 38-A, Pancoran, Jakarta Selatan. tb