TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Argentina, Gerardo Martino, kurang terkesan melihat penampilan timnya saat menghadapi Jamaika di pertandingan terakhir babak penyisihan grup B Copa America 2015, Minggu (21/6/2015) dini hari lalu.

Martino yang harus mengamati permainan timnya dari tribun penonton lantaran mendapat hukuman larangan mendampingi timnya, menyoroti pergerakan yang lamban dan kurang agresif dalam memanfaatkan peluang yang dilakukan timnya di pertandingan tersebut.

Bahkan Martino menilai penampilan Albiceleste sangat membosankan terutama di babak kedua meski telah unggul 1-0 atas Jamaika. Begitu banyak kesempatan yang hilang dan sia sia di pertandingan tersebut.

"Kami kurang efektif. Ini seperti penampilan kami saat melawan Paraguay. Saya pikir kami tampil baik di babak pertama, mendapatkan gol di menit-menit awal pertandingan dan selanjutnya menciptakan empat hingga lima kesempatan untuk mencetak gol. Kami juga mampu mengatasi Jamaika yang memiliki kesempatan untuk menyerang balik. Tapi di babak kedua permainan sungguh membosankan. Kontrol bola dan pergerakan pemain terlalu lamban di babak kedua sehingga tim kehilangan kecepatan dalam mengolah permainan," ujar Gerardo.

Martino menilai bahwa permainan yang lamban diperkirakan lantaran kondisi fisik pemainnya yang telah menurun.

"Sangat mungkin bahwa kami sedikit kurang dalam hal kebugaran pemain dan ini menjadi penyebab mengapa kami tidak mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik," ujar mantan Pelatih Barcelona tersebut.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (22/6/2015)