TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  - Manajemen PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) tidak ingin berlama-lama untuk membentuk tim.

Mereka yakin, PSSI dan Kemenpora akan bertemu hari ini, Selasa (23/6), dan menghasilkan putusan kompetisi bakal digelar kembali.
Untuk itulah, manajemen PT PSM mulai membentuk tim.

Hari ini, manajemen mulai memanggil pemain yang akan diproyeksikan memperkuat tim PSM Makassar di ajang Turnamen Piala Presiden yang akan dilaksanakan Mahaka Sport And Entertainment.

Manajemen Mulai membentuk tim, setelah mereka mulai membayarkan sisa DP 10 persen pemain di kompetisi LSI 2015 lalu, pada hari Senin (22/6) di Menara Bosowa, Makassar.

Sebanyak 11 orang pemain hadir di lantai 19, yang merupakan kantor Semen Bosowa. Pemain pun menerima langsung pembayaran sisa uang muka atau down payment (DP) mereka dari Direktur Klub, Sumirlan.

Adapun pemain yang hadir diantaranya Markus Haris Maulana, Hendra Wijaya, Iqbal Samad, Rasyid Bakri, Kurniawan Karman, Syamsul Chaeruddin, M.Rahmat, Rasul Zainuddin, Aditya Putra Dewa, Boman Irie Aime dan Ardan Aras.

Mereka menerima pembayaran sisa DP 10 persennya secara langsung alias tunai. Uang itu disimpan di dalam sebuah amplop berwarna coklat. Dan masing-masing amplop sudah dituliskan nama-nama masing-masing pemain.

Direktur Klub, Sumirlan usai memberikan sisa DP itu mengatakan bahwa pemberian DP secara langsung ini merupakan bentuk komitmen manajemen. "Sengaja tidak ditransfer karena kami ingin pemain menerima langsung uangnya," ujar dia.

Kemudian ia juga menegaskan bahwa manajemen akan mulai memanggil pemain terhitung hari Selasa.

"Saya dan tim pelatih akan berembuk. Hanya pemain yang dikabari yang akan ikut latihan nantinya, jadi kalau tidak dikabari lagi berarti kami minta maaf, itu artinya sudah tidak, " ujarnya.

Latihan itu, kata Sumirlan juga akan diikuti oleh para pemain U-21 sebanyak 10 orang yang terpilih pasca evaluasi tim pelatih U-21.

"Jadi kami manajemen mengucapkan banyak terima kasih kepada pemain karena telah memperkuat tim ini di LSI lalu," tambahnya.