Hari Ini, Fabio Capello Dipecat?
Sebagai unggulan pertama di Grup G, Rusia tertahan di peringkat ketiga dengan 8 poin dari 6 laga.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Pelatih tim nasional Rusia, Fabio Capello, tengah di ambang pemecatan. Penampilan buruk Rusia pada kualifikasi Piala Eropa 2016 menjadi dasar dari rencana tersebut.
Sebagai unggulan pertama di Grup G, Rusia tertahan di peringkat ketiga dengan 8 poin dari 6 laga. Tim Beruang Merah tertinggal 8 angka dari Austria yang berada di puncak klasemen.
Seusai kekalahan 0-1 dari Austria di kandang sendiri, Minggu (14/6/2015), sejumlah suporter melakukan aksi untuk memberhentikan Capello. Mereka mengumpulkan dana untuk membantu Persatuan Sepak Bola Rusia (RFS) membayar sisa gaji Capello hingga Juni 2018 sebesar 21,4 juta euro.
Adapun sikap vokal Capello juga membuat petinggi RFS berang. Pelatih asal Italia itu berkicau soal pembayaran gaji yang telat selama enam bulan, yakni sekitar 300 juta rubel atau sekitar Rp 74 miliar.
Sebenarnya, seorang miliarder Rusia, Alisher Usmanov, telah mencoba membantu RFS untuk menanggung beban gaji Capello. "Menghadapi Piala Dunia 2018, keberadaan pelatih bagi tim nasional Rusia amat penting. Karena itu, Usmanov membantu RFS sebesar 300 juta rubel," ujar juru bicara Usmanov.
Akan tetapi, posisi Capello sebagai pelatih Rusia tetap digoyang. Sejumlah politisi Kremlin membanding-bandingkan nilai gaji Capello dengan prestasi yang telah diberikan.
Pada Piala Dunia 2014, Rusia gagal lolos dari fase grup karena kalah bersaing dengan Belgia dan Aljazair. Kini, Rusia juga terancam tidak bisa lolos otomatis ke Piala Eropa di Perancis pada 2016 lantaran tertahan di peringkat ketiga kualifikasi.
Berdasarkan rumor yang ditulis Football Italia, Capello akan dipecat pada Rabu (24/6/2015) ini. Pengganti dia pun telah disiapkan, yakni pelatih CSKA Moskwa, Leonid Slutsky.