Persema Malang Ikut Turnamen Piala Presiden dan Berharap Status Diputihkan
Dito mengikuti saran dari Tim Transisi dengan mengikuti Piala Presiden dan mengikuti proses pemutihan melalui KLB PSSI.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persema Malang diminta oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk mengikuti Piala Presiden yang rencananya akan digelar setelah Idul Fitri.
CEO Persema Malang, Dito Arif mengatakan, pihaknya menyambut baik tawaran itu. Meski sebenarnya pihaknya berharap statusnya diputihkan terlebih dulu.
"Sebenarnya kami sedang menunggu pertemuan dengan Tim Transisi terkait permintaan pemulihan status kami di PSSI. Tetapi ternyata, tim Transisi justru meminta kepada kami untuk mengikuti Piala Presiden terlebih dulu," kata Dito kepada Harian Super Ball, Selasa (23/6/2015).
Dito pun mengaku, bersedia ikut turnamen yang digelar oleh Kemenpora tersebut. "Selain Persema, klub yang dicoret keanggotaannya dari PSSI, seperti Persibo Bojonegoro juga ikut serta di turnamen itu. Arema Liga Prima Indonesia (LPI) juga ikut di turnamen tersebut. Tidak masalah untuk saat ini kami menyiapkan diri untuk turnamen itu, " ujar Dito.
Soal pemutihan statusnya, Dito menerangkan, Tim Transisi menjelaskan, terkait hal itu akan dibahas dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang direncanakan akan digelar untuk mengganti pengurus-pengurus PSSI lama.
"Agendanya Tim Transisi memang akan menggelar KLB. Nah di saat itulah, kami akan meminta kepada forum untuk melihat kembali status kami yang dicoret dari PSSI. Nasib kami akan ditentukan di sana. Jika forum setuju, kami bisa kembali menjadi anggota PSSI. Tim Transisi hanya memfasilitasi niatan kami untuk pemutihan status di PSSI," terang Dito.
Dito mengikuti saran dari Tim Transisi dengan mengikuti Piala Presiden dan mengikuti proses pemutihan melalui KLB PSSI.
"Kami berharap, pemutihan status bisa berjalan dengan lancar. Karena kami sebagai klub yang punya sejarah panjang memiliki hak untuk menjadi anggota PSSI. Selama ini kami dikeluarkan dari keanggotaan PSSI tanpa diberi kesempatan untuk menyampaikan hak pembelaan diri. Kami akan memanfaatkan KLB nanti untuk memperjuangkan hak kami yang selama ini dihilangkan," papar Dito.
Untuk mengikuti Piala Presiden, Dito diminta oleh Tim Transisi untuk menyiapkan segala sesuatunya.
"Kami diminta untuk menyiapkan legalitas klub, NPWP, akta pendirian perusahaan, administrasi, susunan pemain, tim pelatih, dan susunan manajemen. Tim Transisi meminta kami untuk mulai memberikan semua berkas itu mulai minggu depan. Kami akan membicarakan permintaan dari Tim Transisi ini. Mudah-mudahan kami bisa segera memenuhinya," jelas Dito.
Bagi Dito, menyerahkan seluruh berkas memang tidak mudah ditambah harus menyiapkan tim. Tetapi dirinya akan berusaha dengan maksimal untuk bisa memenuhi permintaan dari Tim Transisi.
"Rencananya kami akan menggunakan pemain-pemain asli Malang yang berasal dari klub internal Persema yang jumlahnya ada 54 klub. Kami juga bisa menggunakan pemain yang baru saja selesai menjalani Porprov di Banyuwangi, Jawa Timur. Kami juga akan menunjuk siapa pelatih yang cocok. Pokoknya kami akan berusaha ikut turnamen ini dengan sebaik-baiknya," tutur Dito.